Waaaaahhhh ga nyangka ada yang baca juga ya...hihiii.
All blogku pindah nih kesini http://aliza-mehayu.blogspot.com
karena disini kemarin aku salah masukkin email, trus lebih gampang karena yang disonoh pake gmail...hehehehehe
OpPa SAranghaE
Rabu, 08 Desember 2010
Kamis, 14 Oktober 2010
Rabu, 13 Oktober 2010
Minggu, 03 Oktober 2010
Say No To Dynasty
Fuuuhhh, Provinsi tempatku hidup menjadi warganya saat ini sedang ulang tahun. Ulang tahun yang ke sepuluh. Aku bukan warga asli sini, hidup disini juga baru 6 tahun. Tapi sebagai warga yang juga mencintai tempat ia tinggal aku yang bukan siapa-siapa ini mau ikut bersuara. Walau tiada yang kan mendengar dan juga tiada yang peduli.
Kasus korupsi, kemiskinan, masalah kesehatan warga miskin, entah apalagi namanya mewarnai perjalanan Provinsi ini. Belum lagi trik-trik politik yang mau melanggengkan satu dinasti tertentu. Fuuuhhh!
Aku bukan politisi yang paham seluk beluk permasalahan, juga bukan pengamat politik yang ngerti arus jaman. Hanya seorang warga yang mempunyai harapan bahwa pemerintah akan lebih peduli pada rakyatnya. Bukan golongan dan kroni-kroninya.
Nulis soal politik aku tak bisa banyak berujar, karena memang referensi yang kurang. Berharap pada mahasiswa juga sudah bukan jaman agaknya. Entah kemana perginya gelombang perjuangan itu. Aku, yang dulu sempat bersama mereka, kini pun merasa telah kesepian. Tak seperti cerita sang abang yang dulu terinjak, dianiaya, demi menuarakan nurani sang jelata. Juga tak seperti cerita sang teteh yang dulu berhadapan golok dan jawara untuk berkata "tegakkan keadilan!!".
Hufff....mengenang masa silam tiada berguna. Kawan, aku rindu kalian. Rindu saat-saat kita berkumpul merancang aksi massa. Mengumpulkan kawan-kawan dari penjuru kota. Memakai atribut, bendera dan spanduk-spanduk kecaman. Aku rindu, sangat merindukan saat-saat indah itu. Aku rindu saat dimana merasa diri bak pejuang. Walau nyatanya aku mungkin hanya pejuang kesiangan..hahahahahaha..
Kawan, aku rindu kalian.
Kasus korupsi, kemiskinan, masalah kesehatan warga miskin, entah apalagi namanya mewarnai perjalanan Provinsi ini. Belum lagi trik-trik politik yang mau melanggengkan satu dinasti tertentu. Fuuuhhh!
Aku bukan politisi yang paham seluk beluk permasalahan, juga bukan pengamat politik yang ngerti arus jaman. Hanya seorang warga yang mempunyai harapan bahwa pemerintah akan lebih peduli pada rakyatnya. Bukan golongan dan kroni-kroninya.
Nulis soal politik aku tak bisa banyak berujar, karena memang referensi yang kurang. Berharap pada mahasiswa juga sudah bukan jaman agaknya. Entah kemana perginya gelombang perjuangan itu. Aku, yang dulu sempat bersama mereka, kini pun merasa telah kesepian. Tak seperti cerita sang abang yang dulu terinjak, dianiaya, demi menuarakan nurani sang jelata. Juga tak seperti cerita sang teteh yang dulu berhadapan golok dan jawara untuk berkata "tegakkan keadilan!!".
Hufff....mengenang masa silam tiada berguna. Kawan, aku rindu kalian. Rindu saat-saat kita berkumpul merancang aksi massa. Mengumpulkan kawan-kawan dari penjuru kota. Memakai atribut, bendera dan spanduk-spanduk kecaman. Aku rindu, sangat merindukan saat-saat indah itu. Aku rindu saat dimana merasa diri bak pejuang. Walau nyatanya aku mungkin hanya pejuang kesiangan..hahahahahaha..
Kawan, aku rindu kalian.
Senin, 27 September 2010
Virus Detected
"Cin, dunlutin shinee ma bonamana ya."
Ring tone hp ku berbunyi tanda sms masuk. Jiahhhh...surprise nih si tong-tong minta downloadin SHINee ma Suju. Dese kan Ridho-lovers abisss.
Kemarin ahad pas dia main aku tawarin buat ngeliat mv Ring Ding Dong eh dia malah bilang
"Kek cewek."
Iiiiiiiiiiiihhhhhhh!
"Gua juga bisa, nih." Lanjut dia sambil ngambil tisu. Dia ngikutin dancenya SHINee udah kaya cewe cheers aja.
"Tapi mereka ga' ngondek." Ujarku.
Hahahahahaha.
Dan hari ini dia minta di downlodin 2 lagu yang kemarin dia caci abis. Dasar ni bocah.
Keknya virus yang kubawa dah nyebar nih ^_^
Ring tone hp ku berbunyi tanda sms masuk. Jiahhhh...surprise nih si tong-tong minta downloadin SHINee ma Suju. Dese kan Ridho-lovers abisss.
Kemarin ahad pas dia main aku tawarin buat ngeliat mv Ring Ding Dong eh dia malah bilang
"Kek cewek."
Iiiiiiiiiiiihhhhhhh!
"Gua juga bisa, nih." Lanjut dia sambil ngambil tisu. Dia ngikutin dancenya SHINee udah kaya cewe cheers aja.
"Tapi mereka ga' ngondek." Ujarku.
Hahahahahaha.
Dan hari ini dia minta di downlodin 2 lagu yang kemarin dia caci abis. Dasar ni bocah.
Keknya virus yang kubawa dah nyebar nih ^_^
Mischievous Kiss Episode 1
Nah looo...? Kok kek cerita dongeng ya? Ini emang di negeri impian, yah mimpinya Ha Ni. Di bangku taman sekolah dia malah ketiduran, pake acara ngimpiin pangeran yang kasih dia kisu lagi. Si pangeran nan cool berbaju putih itu siapa lagi kalau bukan Baek Seung Jo.
Di kelas Ha Ni ga' dengerin apa yang di ucapin bu gurunya. Dia malah asyik ngehayalin yang tadi ada di mimpinya. Dia ga' nyadar juga kalau Bong Joon Gu merhatiin dia terus. Di dalam kelas, Ha Ni masih memikirkan mimpinya dan guru kelas Ha Ni memanggilnya, Oh Ha Ni...
Kalu yang ku tonton versi Taiwan sih kelasnya Ha Ni ini adalah kelas terbodoh di sekolah. Jadi murid-murid kelas 3.7 ini pada ga' serius gitu deh. Kalau guru lagi ngomong ada yang tidur, ga di dengerin. Persis nih saat ibu guru mereka ngomong :Guru : aku tahu apa artinya jadi senior (kelas 3) di Korea Selatan.
Meskipun sangat berat, tapi apakah kalian tahu betapa beratnya guru kelas 3? Apa kalian tahu betapa memuakkan menjadi guru? Ha? dan murid-muridpun terdiam...
Walu kelas 3.7 tapi teman-teman Ha Ni ini pada kreatif. Mereka mainin musik akustik pake peralatan seadanya. Terus ada yang nari ala Skotlandia gitu (kalu ga' salah) *itu loo yang nari pake ngehentakin kaki...dari mana ya asalnya*.
Ha Ni bersama kedua temannya Jung Joo Ri dan Go Min Ah sibuk ngerumpiin Baek Seun Jo yang dalam ulangan dapat nilai 100.
Joo Ri : apakah dia itu manusia?
Ha Ni : bukan! Dia itu roh hutan
hahahahaha Ha Ni masih keinget tentang mimpinya.
Di tengah obrolan mereka lewatlah Hong Jang Mi junior mereka bertiga. Jang Mi berjalan ke vending machine dan ngabaiin sapaaan Ha Ni yang notabene seniornya. Ternyata koin Jang Mi nyangkut. Sepertinya insiden ini sudah sering terjadi dan setiap kali ini kejadian sepertinya sang penyelamat selalu muncul. Penyelamat itu tak lain adalah Ha Ni.
Di iringi musik akustik rekan-rekannya Ha Ni mengeluarkan jurus tendangan maut. Dan taraaaa minuman soda Jang Mi keluar. Dengan langkah pahlawan Ha Ni kembali ke meja kawan-kawannya. Tapi ada suara berisik apa itu ya? Hmmm...khas cewek banget nih, kalu ada idola yang lewat udah histerisnya ga ketulungan. Ternyata si murid terpandai yang datang. Eh, tahunya dia juga mau ngambil minuman di vending machine. Dan tentu saja ngadat lagi.
Jang Mi SKSD gitu ke Seung Jo.
Jang Mi : Oppa, ini ambil punyaku aja.
sambil ngacungin minuman hasil tendangan maut Ha Ni tadi. Tapi Seung Jo cuek aja. Jang Mi malah nyerocos nyeritain kalau ibunya dan ibu Seung Jo berteman.
Jang Mi : Kalau mau ngambil minum minta tolong ke sunbae itu aja.
Jang Mi nunjuk Ha Ni. Yaaahh...padahal sejak Seung Jo datang Ha Ni udah jiper gitu. Mana harus ngeluarin tendangan maut lagi. Kalau tadi saat bantuin Jang Mi Ha Ni jalan bak pahlawan, kini dia jalan persis robot.
Dan ccccccccccciiiiiiiiaaat! Walau dengan terpaksa tuh minuman keluar gitu aja. Bukannya say thanks apa kek, Seung Jo malah berlalu gitu aja. Dasar nih bocah. Ngeliat Seung Jo yang lenggang kangkung si gendut Joo Ri beraksi.
Joo Ri teriak : Ha Ni. Oh Ha Ni!
Maksudnya agar Seung Jo ngedenger. Eh bener Seung Jo balik lagi. Tapi dia balik cuma buat ngambil koin dia yang nyangkut.
APAHHH!! Dasar ni orang!
Kedua temannya menyarankan Ha Ni untuk menyatakan cintanya pada Seung Jo. Di rumah Ha Ni sibuk memikirkan cara untuk ngungkapin sukanya. Akhirnya ia menuruti saran sang ayah menyatakan cinta lewat surat. Pagi-pagi dia nyelipin surat ke loker Seung Jo.
Ha Ni H2C nungguin tanggapan Seung Jo. Tapi pas Seung Jo ngelintas, dia biasa aja tuh. Maka kembali Joo Ri beraksi. Seperti sebelumnya dia juga kali ini meneriakkan nama Ha Ni. Bahkan kali ini Min Ah pun ikutan.
Mendengar teriakan kedua teman Ha Ni Seung Jo mendekat.
Seung Jo : kau yang bernama Oh Ha Ni?
Seung Jo menyerahkan surat pada Ha Ni. Dah geer tuh dia ^_^ Anak-anak lain juga pensaran, mereka ngedekatin Ha Ni dan Seung Jo. Dan ternyata sodara-sodara bukannya ngebalas surat cinta Ha Ni, Seung Jo malah memberi nilai D-minus ke surat Ha Ni...hahahahahaha.
Seung Jo : Maaf aku benci gadis bodoh.
Seluruh sekolah akhirnya tahu kejadian ini. Ha Ni frustasi dan berlari 34 kali ngelilingi sekolah *waaah pantas ya dia langsing gitu..huehehehehehe*.
Di rumah Ha Ni uring-uringan dan sang ayah mencoba menghibur. Ternyata Ha Ni dan ayahnya baru pindah rumah makanya Joo Ri, Min Ah dan Joon Gu datang buat yasinan rumah baru. Halah! Buat makan-makan maksudnya. Ayahnya menyayangkan kenapa bakat memasaknya tak menurun pada Ha Ni. Malah Joon Gu yang jawab kalau nanti dia yang akan mengurus meraka berdua. Ucapan Joon Gu diledekin oleh Joo Ri dan Min Ah. Joon Gu malu dan membentur-benturkan kepalanya ke dinding. Tapppiii ternyata tenaga Joon Gu amatlah besar makanya dinding pada retak. Heheheehheehe bukan ding! Sedang terjadi gempa dan...
rumah Ha Ni berakhir dengan menyedihkan. Anehnya cuma rumah Ha Ni doang yang rubuh, tetangga mereka mah aman-aman saja. Di sekolah Joon Gu menggelar penggalangan dana untuk Ha Ni. Pake ToA gitu dia koar-koar.
Udah persis deh mahasiswa yang lagi demo *uuuuhhhhhhhhhhh kangen saat-saat ituh..hiks!* Seung Jo lewat di depan aksi Joon Gu, tapi dia cuek aja tuh. Makanya Joon Gu panggilin dia pake ToA nyurung Seung Jo ikut nyumbang. Seung Jo ngambil uang 2 lembar uang 20 ribu won (sekitar 200 ribu). Melihat itu Ha Ni malah merasa terhina. Seung Jo pun ga' jadi nyumbang dan berlalu. Ha Ni pun kesal.
Ia menganggap Seung Jo ngeremehin orang lain hanya karena IQ-nya tinggi. Eh malah Ha Ni keceplosan deh dia bilang kalau ujian nanti nilainya akan bagus. Wahh..nyari gara-gara nih Ha Ni ^_^
Tapi gimana lagi, dah kadung kelaur. Masa ngejilat ludah yang udah di buang? *deu..bahasaku*
Malamnya Ha Ni dan ayahnya naik mobil menuju teman lama sang ayah. Nantinya Ha Ni akan tinggal di rumah ini. Coba tebak ini rumah siapa?
Seperti yang terlihat di gambar, rumah teman ayahnya adalah rumah Seung Jo. Ha Ni ampe nepuk-nepuk pipinya gitu saking kagetnya. Gimana kelanjutannya? Next deh aku lanjutin.
Kalau ngeliat boneka diatas jadi keinget Princess Hour ya ^_^
Minggu, 26 September 2010
Mischievous Kiss
Cast
* Kim Hyun Joong as Baek Seung Jo
* Jung So Min as Oh Ha Ni
* Lee Tae Sung as Bong Joon Gu
* Lee Si Young as Yoon He Ra
* Jung Hye Young as Hwang Geum Hee (Seung Jo's mother)
* Oh Kyung Soo (오경수) as Baek Soo Chang (Seung Jo's father)
* Choi Won Hong as Baek Eun Jo (Seung Jo's brother)
* Kang Nam Gil as Oh Ki Dong (Ha Ni's father)
* Hong Yoon Hwa (홍윤화) as Jung Joo Ri (Ha Ni's friend)
* Yoon Seung Ah as Go Min Ah (Ha Ni's friend)
* Jang Ah Young as Hong Jang Mi
* Bye Bye Sea as Bong Joon Gu's idols
* Hwang Hyo Eun as Song Kang Yi (Ha Ni's homeroom teacher)
* Song Yong Shik (송용식) as Song Ji Oh
* Moon Hoe Won (문회원) as Head Teacher Hwang
* Kang Doo
Sinopsis :
Bercerita tentang Oh Ha Ni siswa kelas 3.7 yang suka sama Baek Seung Jo murid terpintar di sekolah. Saat rumahnya runtuh karena gempa lokal (ada ya?) Ha Ni tinggal di rumah Seung Jo owalah padahal sebelumnya Seung Jo menolak cinta Ha Ni ^_^.
Di adaptasi dari manga Itazura Na Kiss yang di tulis Tada Kaoru. Versi Jepang dan Taiwan sih udah lama keluar. Kalu Jepang judulnya Itazura na Kiss juga (belum liat tapi) kalu yang Korea They Start with Kiss kalu ga salah gitu sih judul versi Taiwannya. Lupa euy! Dah lama banget nontonnya. Duluuuuu nonton di Jak TV tiap malem. Bedua ama teteh ^_^ (saat-saat yang indah di tengah-tengah pertengkaran kami. Sarangheo Unnie).
Langganan:
Postingan (Atom)